SINTAKSIS
1. Pengertian frasa dan contohnya ?
Jawaban : kata merupakan suatu unsur yang dibicarakan dalam
morfologi, sebaliknya frasa dan klausa berdasarkan strukturnya termasuk dalam
sintaksis.
Contoh kata adalah : baju
Tidur
Makan
minum
2. Pengertian frasa beserta contohnya ?
Jawaban
: Frasa adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak
melampaui batas unsure klausa,yaitu frasa tersebut selalu terdapat dalam satu
fungsi unsure klausa, yaitu S, P, O, PEL atau KET. Frasa terbagi atas :
Frasa endosentrik
- Frasa endosentrik yang koodanatif.
Contoh :
Sejumlah mahasiswa diteras.
Rumah pekarangan
Pembinaan dan pembangunan
- Frasa endosentrik yang atributif.
Contoh : Rumah baru
sekolah Inpres
buku baru
- Frasa endosentrik yang apositif.
Contoh : Obama, Presiden AS
Yogya, kota pelajar
Indonesia, tanah airku
Frasa eksosentrik
- Frasa eksosentrik direktif.
Contoh : Di kelas, dengan cepat
Sejumlah mahasiswa di teras.
- Frasa eksosentrik nondirektif.
Contoh : si kecil, sang sutradara
Frasa nominal
-
Frasa nominal adalah frase yang
memiliki distribusi yang sama dengan kata nominal.
Contoh : Rumah baru
Mahasiswa sastra sedang membaca buku baru.
Kereta api Surabaya berangkat siang ini.
Gedung sekolah yang tidak digunakan lagi.
Frasa verbal.
-
Frase yang mempunyai distribusi yang
sama dengan kata verbal.
Contoh : belum datang
Dia berlari
Frasa bilangan.
-
Frase yang mempunyai distribusi yang
sama dengan kata bilangan
Contoh : frasa dua buah dalam dua
buah rumah.
Frasa keterangan.
-
Frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata
keterangan.
Contoh : kemarin, tadi dan besok
Frasa depan.
-
Frase yang terdiri dari kata depan
sebagai penanda,diikuti oleh kata atau frase sebagai aksisnya.
Contoh : di sebuah rumah, dengan
sangat senang, dari lima.
Sawah lima petak harus dikerjakannya
Telur tiga butir pemberian dari tetangga
barunya.
-
Frasa
Ajektifa, frasa yang UP-nya berupa kata yang termasuk kategori adjektiva. UP-nya
dapat diberi afiks ter- (paling), sangat, paling agak, alangkah-nya, se-nya.
Frasa ajektiva biasanya menduduki fungsi predikat.
Contoh: sangat cantik
Rumahnya
besar
Sangat
menakutkan
Frasa numeralia
-
Frasa
Numeralia, frasa yang UP-nya berupa kata yang termasuk kategori numeralia.
Yaitu kata-kata yang secara semantis mengatakan bilangan atau jumlah tertentu.
Dalam frasa numeralia terdapat (dapat diberi) kata bantu bilangan: ekor, buah,
dan lain-lain.
Contoh: dua buah
tiga ekor
lima biji
Frasa Preposisi
-
frasa yang
ditandai adanya preposisi atau kata depan sebagai penanda dan diikuti kata atau
kelompok kata (bukan klausa) sebagai petanda.
Contoh: ke rumah teman
dari sekolah
untuk saya
3. pengertian klausa dan contohnya ?
jawaban : klausa adalah suatu
konstruksi yang di dalamnya terdapat beberapa kata yang mengandung hubungan
fungsional, yang dalam tatabahasa lama dikenal dengan pengertian subyek,
predikat, obyek, dan keterangan-keterangan. Sebuah klausa
sekurang-kurangnya harus mengandung satu subyek, satu predikat,
dan secara fakultatif satu obyek; dalam hal-hal tertentu klausa terdiri
dari satu predikat dan boleh dengan keterangan (bentuk
impersonal).
Contoh : Saya menyanyikan sebuah lagu.
Adik membaca
buku.
Anak itu
menangis.
Ia sudah
bangun.
Sementara
adik menyanyikan sebuah lagu, saya membaca buku.
4. Pengertian kalimat dan contohnya ?
Jawaban : Kalimat
adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan
cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara
naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir
yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan ataupun
asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lain. Dalam wujud tulisan, kalimat
dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya
(?), atau tanda seru (!); dan di dalamnya dapat disertakan tanda baca seperti
koma (,), titik dua (:), pisah (-), dan spasi. Tanda titik, tanda tanya, dan
tanda seru pada wujud tulisan sepadan dengan intonasi akhir pada wujud lisan
sedangkan spasi yang mengikuti mereka melambangkan kesenyapan. Tanda baca sepadan
dengan jeda. Kalimat dibedakan atas :
Kalimat aktif
-
kalimat yang subjeknya melakukan.
Kalimat Aktif Biasanya memiliki
predikatnya berupa kata kerja.
berawalan me atau ber
Contoh : Nina menulis surat
untuk nenek..
Kalimat pasif
-
kalimat yang subjeknya dikenai
pekerjaan. Kalimat Pasif biasanya memiliki predikat berupa kata kerja berawalan
di-.(pekerjaan).
Contoh : Surat untuk nenek
ditulis oleh Nina.
Kalimat
tidak langsung
-
Kalimat Tidak Langsung bagian
kutipan pada kalimat menceritakan kembali ucapan orang lain.
Contoh : Ibu berkata bahwa aku
harus rajin belajar.
Kalimat berita
-
Kalimat Berita umumnya mendorong
orang untuk memberikan memberitahukan sesuatu.
tanggapan.
Contoh: Nenek akan datang dari
Bandung besok pagi.
Saya tidak akan datang pada acara ulang
tahunmu
Bapak mungkin akan tiba besok pagi
Kalimat
perintah
-
Kalimat perintah adalah kalimat yang
bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Dalam
bentuk lisan, biasanya diakhiri dengan
tanda seru (!). perintah ditandai dengan
intonasi tinggi.
1.
Kalimat perintah biasa, ditandai
dengan partikel lah.
Contoh : Gantilah bajumu !
2.
Kalimat larangan, ditandai dengan
penggunaan kata jangan.
Contoh Jangan membuang sampah
sembarangan !
3.
Kalimat ajakan, ditandai dengan kata
mohon, tolong, silahkan.
Contoh : Tolong temani nenekmu
di rumah !
Kalimat tanya
-
kalimat yang isinya menanyakanšKalimat Tanya sesuatu
atau seseorang sehingga diperoleh jawaban tentang suatu masalah. Secara lisan, kalimatš Biasanya diakhiri dengan tanda tanya (?). š Contoh : Apakah
kamuštanya ditandai dengan intonasi yang
rendah. sakit ? Siapa yang membeli
buku ini ?
Kalimat efektif
-
memiliki syarat :
1. Secara tepat mewakili gagasan penulis atau pembicaranya.
2. Menimbulkan gambaran yang sama
antara penulis dengan pembaca atau pembicara dengan pendengar.
Ciri-ciri :
1. Memiliki kesatuan gagasan atau
ide pokok
2. Menggunakan kata atau frase
imbuhan yang memiliki kesamaan.
3. Tidak menggunakan kata-kata yang
tidak perlu.
4. Memberikan penekanan pada
bagian-bagian yang penting.
Kalimat tunggal
-
kalimat yang hanya terdiri dari Inti
kalimat dibentuk oleh subjek dan inti kalimat atau satu kalimat.
Contoh : Saya siswa kelas VI.
Adik bernyanyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar