Sabtu, 04 Juni 2011

SINTAKSIS


Dalam pembahasan Sintksis Bahasa Indonesia, inti dari Sintaksis tersebut adalah bagaimana sebuah kata dengan kata yang lain dapat saling berhubungan. Dengan kata lain sintaksis mempelajari atau menelaah hubungan gramatikal antara suatu kata dengan kata yang lain. Perbedaan antara sinttaksis dan morfologi yaitu dalam sintaksis menyusun kata sedangkan morfologi membentuk kata. Sisntaksis merupakan lanjutan dari morfologi. Setelah sebuah kata telah terbentuk maka kemudian kata tersebut disusun. Dalam bidang linguistik terbagi menjadi beberapa bagian yaitu Fonologi, Tata bahasa dan semantik. Dalam hal ini tata bahasa terbagi menjadi dua yaitu Morfologi dan sintaksis. Sintaksis juga mengenal mengenal adanya hubungan paradigmatik dan hubungan sintakmatik. Hubungan paradigmatik adalah hubungan antara kata secara sistemik dan hubungan sintagmatik adalah hubungan antara kata secara sosialinier/struktural. Dalam pembahasan sintaksis terdapat beberapa pola bentuk kata benda menurut Gorys Keraf:
a.    Kata benda + kata kerja = Ani mencuci
b.    Kata benda + kata sifat = Ani cantik
c.    Kata benda + kata kata benda = saya guru
d.    Kata benda + kata bilangan = mata saya dua
e.    Kata benda + kata depan = sayaa di maros
Selain itu bentuk kata  benda tersebut dapat dikatakan sebagai berikut:
a.    Frasa nomina + frasa verba
b.    Frasa nomina + frasa adjektifa
c.    Frasa nomina + frasa nomina
d.    Frasa nomina + frasa numeralia
e.    Frasa nomina + frasa preposisi
Unit-unit pembentuk kalimat terbagi menjadi tiga yaitu :
a.    Kata
b.    Frasa
c.    Klausa
Dalam sebuah pembentukan kalimat, kehadiran sebuah objek dan keterangan sangat bergantung pada kalimat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar